Sabtu, 21 Januari 2012
mata dan senyuman itu
akhirnya kulihat kembali mata itu,mata yang mampu membuatku menyerah
akhirnya kulihat kembali senyuman itu,senyuman yang mampu membuatku pasrah
mata indah itu pernah menghipnotisku,hingga aku terjatuh padamu
senyuman itu juga pernah memikatku,memikatku untuk terus mengingatmu
kenangan itu pun perlahan menyerang batin dan hatiku,perlahan dan memalukan
waktu yang cepat berlalu seakan tak berpengaruh pada kenyataan dulu yang menyedihkan
akhirnya mesin waktuku pun hidup dan membawa ku terbang dalam masa lalu
akhirnya luka pilu ini berdarah lagi saat mata dan senyuman itu menampakkan diri
siapa kau yang memiliki mata indah itu??itu kamu yang menjatuhkan harapanku
siapa kau yang memiliki senyuman manis itu??itu kamu yang menolak cintaku
sebenarnya aku enggan melihat kembali mata itu....tapi ku tak mampu
senyuman dan mata itu terlalu menggodaku hingga ku lupa akan kisah sedih itu
memalukan memang saat ku bilang bahwa aku sudah melupakanmu,karena itu kebohonganku yang sungguh terlalu
menyedihkan memang saat ku enggan melihat wajahmu hingga akhirnya tamparan kecil akan kenyataan menamparku saat ku mencuri pandang terhadap dirimu
disini hati kecilku berkata bahwa aku masih mengharapkanmu...
aku disini adalah orang bodoh yang membohongi perasaanku sendiri terhadapmu..
-rizki rmadhian-
aku butuh cahaya itu
terangnya matahari yang membiaskan cahaya kehidupan dimuka bumi ini menerangi siangku
lalu disaat malam menyerang dengan kedinginannya yang menusuk jiwa sinar rembulan yang lembut perlahan menembus rongga-rongga hati yang tak terisi
seperti hilang didalam peredaran aku mengharapkan adanya cahaya yang lain untuk menyinari siang dan malamku
cahaya yang mampu membuatku kembali bangkit dari langkah hati yang tertatih lama mencari didalam bahagia yang disebut cinta
sepi lama menyendiri didalam penantian,disini aku kedinginan dan disini aku kesakitan dan disini pula aku tak merasakan apapun selain kesepian
hati yang terluka ini memang tersembunyi dari mata keramaian,kepandaianku untuk menyembunyikannya berhasil membuat mereka berkata bahwa aku baik-baik saja
tetapi harapan ini menginginkan adanya sepasang mata yang mampu menembus kedalam luka hati yang tersembunyi untuk memahami dan mengerti serta mengobatinya selain tuhan
apakah ini adalah harapan palsu yang terbohongi dari sebuah realita kenyataan???
apakah ini adalah kenyataan yang pahit dari semua kisah perjalanan hidupku yang menyepi??
apakah ini dapat terwujud menjadi sebuah kenyataan yang mebiaskan kebahagian setelah kesedihan yang selama ini tercipta???
apakah aku ini ada untuk terlihat???
apakah aku ini terlalu hina untuk mendapatkan cahaya yang dimiliki oleh semua orang???yah cahaya cinta..
-rizki ramadhian-
Langganan:
Komentar (Atom)