gelap kemaren lenyap esok

mata yg terpejam karena ketakutan akan gelap yg begitu gelap
disini berdiri diam ku pejamkan mata yg sudah tak bisa melihat gelap
genggaman akan cahaya yg tinggal sedikit untuk menerangi jalanku pun takut untuk kubuka karna pasti tak cukup hingga akhir
bila kudiam maka gelap semakin pekat
kucoba melangkah tapi takutku terjatuh ke dalam jurang gelap di dalam ruang yg gelap
ku menangis tapi tetap berusaha berdiri
ku coba tuk mengingat kemarenku yg begitu hampa,lembab,dan gelap
adakah kesempatanku tuk berjalan di tempat yg terang lagi
hanya sekedar tuk melihat hari esok dan esok dan esoknya lagi
esok yg mana begitu terang di mimpi harapku
hingga akhirnya genggaman cahaya terang ku yg tinggal sedikit mencoba keluar dari genggaman lemah ketidak percayaan diri ini
dia keluar,menyilaukan mata yg tak bisa melihat hingga kembali bisa melihat dan membuat kupercaya bahwa ternyata masih ada jalan terang di sekitar gelapku
ku bangkit dan ku musuhi gelapku
berjalanku menuju esok dan esok dan esok yg terang dengan bertemankan percaya
esok ku akan lebih terang bila gelapku ku lupakan
esok ku lebih terang bila gelapku ku musuhi
karna ku percaya pada terangnya esok di kesempatan untuk meperbaiki terangku yg sempat gelap