Senin, 25 Juli 2011
sebelum
sebelum terang, ada gelap.....sebelum menang, ada usaha.......sebelum terjadi, ada harapan.....sebelum pasti, ada yakin......sebelum bangun, ada mimpi....sebelum berjuang, ada doa...kegelapan mengawali terang..kegagalan pun mengawali sukses...percayalah..kita bisa..
-rizki ramadhian-
bisakah
bisakah kalian yang mengaku akan menjadi kumbang tuk sekuntum bunga yang rapuh itu membedakan mana air mata bahagia dan tangisan kesedihan,cinta masa remaja bukan untuk birahi yang terselubung dalam manisnya romansa kata belaka,cinta itu menjaga..baik perasaan maupun nafsu..pikirkanlah untuk menjadi seseorang yang layak tuk di panggil lelaki sejati calon ayah,bukan sekedar peran yang menipu belahan jiwamu demi kepuasan yang kau sebut cinta
-rizki ramadhian-
kegalauan di gelap
kegalauan di gelap yang harap datang terang saat tak bertindak,cuma diam mematung bagai pemalu yang tertutup jika disentil,sembunyi jika di hadapkan...bisu saat berhadapan,berkicau di hati dari kejauhan...semangat saat berencana,tak tahu bagaimana saat harus membuatnya nyata,..memuntahkan malu yang di ambil kembali dan berkata di depan cermin..pecundang kah aku?
-rizki ramadhian-
kalau kau mencari......
kalau kau mencari materi di diriku maka belum bisa kau temukan,bila kau mencari wajah yang tampan dan fisik yang sempurna maka aku trcipta seperti ini apa adanya,bila kau mencari kesetiaan maka aku kan berusaha untuk tidak gagal dan aku berjanji padamu,..materi bisa di cari bersama,fisik tidak menjamin kesetiaan,yang bisa kuberikan saat ini baru berupa janji yang kan kutepati untukmu
-rizki ramadhian-
lowongan pekerjaan sebagai tuhan ga akan pernah ada
lowongan pekerjaan sebagai tuhan ga akan pernah ada,kalau pun ada ga akan ada yang sanggup jadi tuhan sekalipun dia mencoba..jadi ketua sebuah organisasi kecil aja terkadang manusia ga ada yang mampu buat memimpinnya..apalagi jadi tuhan yang harus ngatur alam semesta
-rizki ramadhian-
terperangkap dalam penjara sepi yang di sebut keheningan
terperangkap dalam penjara sepi yang di sebut keheningan saat jiwa menginginkan sebuah kebebasan yang di sebut lepas,bangunku masih bertolak tuk jatuh ke dalam peristirahatan sementara yang permanen yang sering kita sebut terlelap dalam gelap,ada kegelisahan yang tiba-tiba mampir menanyakan tentang esokku,lalu terjawab dengan senyum ragu pura-puraku yang menandakan bahwa esok ku terencana tapi tak tahu..
-rizki ramadhian-
karena kita yang memilih dan mencari bukan berarti kita juga dapat menentukan akhir ceritanya
karena kita yang memilih dan mencari bukan berarti kita juga dapat menentukan akhir ceritanya..karena hidup kita itu di pantau olehnya,tuhan yang maha dahsyat,kenapa mesti mengeluh jika ternyata pilihan kita itu bukan yang ditentukan oleh tuhan??hidup itu kejutan di setiap hari dan detiknya
-rizki ramadhian-
kembangkan sayap atau kepakkan sayap??
kembangkan sayap atau kepakkan sayap??percuma jika mempunyai sayap besar yang indah bila hanya di kembangkan..mari kepakkan sayap walau kecil tapi terbang..intinya maju dengan segala yang kita punya,di setiap kemenangan memang ada yang dikorbankan..percayalah dengan sayap kecilmu,nanti juga di bantu angin untuk terbang
-rizki ramadhian-
simple support
problema itu biasa,tapi bisa jadi luar biasa dan bahaya jika kita dilema dan menyerah padanya..
-rizki ramadhian-
orang bodoh yang berbiacara pintar.......
orang bodoh yang berbiacara pintar menantang dan memojokkan orang yang tidak bodoh dan belum pintar,apa jadinya??siapa yang kalah??pasti orang yang tidak bodoh dan belum pintar yang mengalah,tapi bukan berarti dia bodoh dan kalah..dia hanya sedang mempelajari arti dari kata kemenangan yang sesungguhnya
-rizki ramadhian-
Minggu, 17 Juli 2011
tulisan buat dibaca aja
ada sebuah pertanyaan yang begitu besar saat pertanyaan itu menyangkut masalah negara kita ini...negara yang begitu indah untuk di pertahankan, negara yang begitu kaya dengan beragam budaya suku bangsa dan bahasa, kepulauan yang tersebar dengan kekayaan alam yang sangat melimpah...lautan luas yang menyimpan keindahan yang sangat menakjubkan untuk di selami dan masih banyak lagi...
tapi di balik itu semua ada kekayaan yang hialng begitu saja, sebenarnya bukan hilang..hanya saja mati suri untuk sesaat...yaitu kekayaan mental dan moral para pemimpinnya serta rakyatnya sendiri...kapan kekayaan itu akan kembali bangkit dari mati surinya??? saya tidak tahu kapan???
lihatlah betapa ironinya saat kita harus mengakui bahwa kita hidup di negara yang seisinya suka membayar segalanya demi segalanya yang di inginkan...jabatan, pendidikan, kesehatan dan lainnya..kita miskin????moral dan mental mungkin iya...
sebenarnya apa yang salah pada negara kita ini???jangan salahkan negaranya..salahkanlah orang-orang yang memimpinnya dan yang menjadi warganya..pemimpin bertugas untuk menata dan memikirkan kemajuan negara ini dengan dibantu dan didukung oleh warganya yang merawat serta mendukung demi kemajuan negara....
tipe warga yang tidak sehat adalah warga yang suka mengkeritik kinerja pemerintah tapi tidak tahu bagaimana caranya menjadi warga yang baik...hanya protes yang dia tahu, protes ikut-ikutan....dia hanya menuntut yang di sebut keadilan, kesejahteraan dan bla bla bla...tapi tidak merawat moral dan mentalnya...masih suka merusak fasilitas umum yang disediakan, membuang sampah sembarangan, dan lainnya ....
pemerintah pun ada yang tidak sehat..yaitu pemerintah yang suka memperkaya diri sendiri..korupsi lah yang sering kita dengar...masalah nomer satu yang sangat berbahaya bagi sebuah negara...hahahahaha pengen ketawa jadinya ..terus kalau begini siapa yang harusnya berbenah??warganya atau pemerintahnya????keduanya perlu sama-sama berbenah..saling sadar diri demi mencapai sebuah kemajuan...itu yang diperlukan...
kalau begitu sudahkah anda menjadi warga yang baik? atau pemerintah yang baik?? tanya sendiri.......
puisi-terpendam
terpendam tak terucap dan terlaksana
melihat tapi tak terlihat, memperhatikan tapi tak di perhatikan
mencintai tapi tak di cintai, menyukai tapi tak di sukai..belum tergerak
mencoba gerakkan tubuh agar tergerak, melawan hati yang enggan dan cenderung takut
hanya mata yang terpuaskan memandang
hanya harapan tak terwujud yang nyata
hanya bayangan dalam bunga tidur yang bahagia
merasa bersama dalam khayalan yang menipu
lamunan pasrah yang terus meengeluh pun adalah nyata
diam memendam, diam tenggelam
sakit, pedih dan tak berguna karena tak bergerak
hingga datang penyesalan yang menyerang
membuat ribuan luka ketidak berdayaan dan kebodohan
itulah yang dinamakan terpendam dalam kelam bayang orang yang kita sayang
-rizki ramadhian-
puisi-pujianku untukmu
ku biarkan kau menggerogoti setiap remah-remah kesedihan di hidupku
ku menyerah saat kau menduduki kursi ratu di hatiku sebagai ratu bahagia adilku
ku biarkan kau membakar setiap lembaran perih kenangan kesendirianku
ku menyerah saat kau mencoba menyapu bersih luka hati yang menumpuk dari masa lalu
ku biarkan kau lukis kembali lukisan kusam hatiku dengan kuas ketulusanmu
ku menyerah saat kau mengikatkan cintamu dan cintaku tuk jadi satu
terima kasih telah menjadi kakiku yang membuat ku mampu berjalan di atas rintangan
terima kasih telah menjadi tanganku yang membuat ku bisa meraih impianku untukmu
terima kasih telah menjadi hatiku yang membuatku bisa merasakan cinta dan bahagia
terima kasih telah menjadi sesuatu yang begitu berharga tuk ku jaga dan ku pertahankan
udara yang kubutuhkan tuk bernafas itu kamu
detak jantung yang ku jaga tuk tetap berdetak agar tetap hidup itu kamu
aliran darah yang kubutuhkan untuk bertahan itu kamu
denyut nadi yang ku butuh tuk hidup itu adalah kamu
kau bidadariku
kau pembawa pesan bahagiaku
kau irama merdu nyanyian kehidupanku
kau segala sesuatu yang aku inginkan tuk kujaga di dunia ini
-rizki ramadhian-
puisi-perajut bahagia sayapku
kau adalah perajut raut bahagiaku...kau penyulam simpul senyum di bibirku
sayapku terlihat muram saat teman sayapnya diperban luka karena patah
itu terjadi sebelum hadirnya dirimu di teras hatiku
lalu datang kau dengan harap yang kau bawakan sebagai buah tangan untukku
sebuah ketulusan menyembuhkan dan merawat sayapku yang muram terperban
kau rawat kau jaga kau sembuhkan, hingga sayapku mampu mengepak lagi
sayapku tak muram lagi, kukembangkan lalu ku bersiap tuk terbang
dan ku raih tangan tulus yang telah menyembuhkan luka sayapku ini, tanganmu
kan ku bawa kau terbang dengan sayap ini, karena kau ku terbang bersamamu
kau perajut bahagiaku...kau kekasihku...
-rizki ramadhian-
Langganan:
Komentar (Atom)