Minggu, 17 Juli 2011

puisi-pujianku untukmu


ku biarkan kau menggerogoti setiap remah-remah kesedihan di hidupku
ku menyerah saat kau menduduki kursi ratu di hatiku sebagai ratu bahagia adilku
ku biarkan kau membakar setiap lembaran perih kenangan kesendirianku
ku menyerah saat kau mencoba menyapu bersih luka hati yang menumpuk dari masa lalu
ku biarkan kau lukis kembali lukisan kusam hatiku dengan kuas ketulusanmu
ku menyerah saat kau mengikatkan cintamu dan cintaku tuk jadi satu

terima kasih telah menjadi kakiku yang membuat ku mampu berjalan di atas rintangan
terima kasih telah menjadi tanganku yang membuat ku bisa meraih impianku untukmu
terima kasih telah menjadi hatiku yang membuatku bisa merasakan cinta dan bahagia
terima kasih telah menjadi sesuatu yang begitu berharga tuk ku jaga dan ku pertahankan

udara yang kubutuhkan tuk bernafas itu kamu
detak jantung yang ku jaga tuk tetap berdetak agar tetap hidup itu kamu
aliran darah yang kubutuhkan untuk bertahan itu kamu
denyut nadi yang ku butuh tuk hidup itu adalah kamu

kau bidadariku
kau pembawa pesan bahagiaku
kau irama merdu nyanyian kehidupanku
kau segala sesuatu yang aku inginkan tuk kujaga di dunia ini

-rizki ramadhian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar