Jumat, 25 Mei 2012

sebatang coklat di bus jemputan

terdiam untuk beberapa saat
mencuri pandang terhadapmu 
lalu aku berpaling karena takut
kau begitu cantik di mataku

semangat menghampiri jika kau ada di dekatku
tapi diam menemani saat-saat bersamamu
akhirnya aku menjadi diam dan bisu
kau menghipnotisku

aku melihat lampu jalanan yang redup
redupnya sama dengan redup hati dan harapanku padamu
kau duduk di sebelah ku dengan gembira
dan aku diam tak menatapmu

senyuman kecilmu membuatku bahagia
kau begitu hangat bagiku

di bus jemputan itu aku menikmati saat berdampingan denganmu
tapi tetap diam yang menjadi sahabatku
satu potong coklat yang kau berikan padaku itu begitu berharga
terima kasih ku ucapkan 
lalu berpaling lagi dan terdiam menyesali
lalu aku berkata dalam hati....maukah kau menjadi pacarku???

-rizki ramadhian- (abu dhabi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar