awan yang terlihat putih kini mulai kusut dan berwarna suram
matahari menutup diri dengan menarik tirai sinarnya
angin yang sejuk perlahan merubah arah menjadi beringas
rintikan bening itu mulai melompat dan jatuh satu persatu menciptakan
nada abstrak
yah....ini hujan yang sedang mengambil alih permainan
tetesan air hujan mengandung jutaan kisah memilukan dari hati yang patah
air hujan yang menggenang menjadi danau yang menenggelamkan hati yang
rapuh
derasnya hujan menjadi banjir yang membawa serpihan patahan hati yang
hancur
membawanya jauh hingga terdampar di teluk kesedihan yang hina dan
menyedihkan
yah...kali ini hujan benar-benar menjadi teman yang dingin dan
menjijikkan untukku
seolah mengerti, setiap tetesannya mengejek dan menghina diriku
hati yang rapuh ini marah tetapi tak bisa berbuat apa-apa...yah aku
terima saja
hina aku, basahi tubuhku hingga kuyup menembus ke dalam hati...puaskah
kau???
ingin rasanya menangkap setetes
air hujan dan menghancurkannya hingga berkeping-keping
hancur seperti hati ini yang telah tersakiti....andai aku bisa....
hujan...kau menghina kesedihanku ini atau ikut bersedih dan menangis
karena kisahku???
hujan...andai kau menjawab......
-rizki ramadhian-