sebuah negara yang berisi orang-orang yang mengenakan topeng dan lulusan dari akademi sandiwara dan pintar memainkan kata-kata di hadapan kemiskinan yang mengharapkan pembuktian dari banyaknya janji yang di ucapkan....dengan mudah kita tertipu dengan mereka yang terhormat duduk di atas bangku empuk gedung mewah berbaju rapih dan bergaji mahal untuk sebuah pekerjaan yang tidak dikerjakan....
katanya mereka berasal dari orang-orang yang berpendidikan dan bermoral tinggi, tapi kenapa mereka seakan lebih rendah dari pada binatang yang bisa di ajari untuk tahu yang mana yang boleh dan tidak????
apakah kita sebodoh itu???hingga mampu terhipnotis oleh kumpulan badut yang hanya ingin menggemukkan badan agar terlihat kaya dan gagah serta berwibawa di dalam sumur yang lembab dan penuh dengan tangan yang mengharapkan belas kasih yang sering kita namakan keadilan...
negara mana lagi yang bisa kita tempati untuk kemudian mendapatkan sebuah perubahan yang signifikan bukan sebuah kepalsuan dan sandiwara kebohongan ....jika wajah itu tak bertopeng apa jadinya???akankah terlihat mata merah dan tanduk di kening mereka yang menandakan mereka itu berubah karena harta dan tahta hingga menjadi lupa pada janji dan lebih tahu arti egois demi diri sendiri.....semua itu palsu seperti cerita putri duyung dan kuda bertanduk yang tak pernah ada....bukankah dunia ini akan terlihat indah di dalam sebuah keadilan yang jujur???? apa jadinya jika orang-orang bertopeng itu mati secara mendadak secare bersamaan???berubahkah kita???apakah akan datang keadilan itu???kita tak tahu...karena sebelum kotor muka kita terlihat bersih....sebelum berbohong kita berjanji....sebelum palsu kita adalah asli....negara kita ini palsu karena di isi oleh kepalsuan
-rizki ramadhian-
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar