Jumat, 05 Agustus 2011

cerita 3 tahun

  CERITA 3 TAHUN DALAM SENGATAN SAKIT KESENDIRIAN


akhirnya aku bangkit,mungkin lebih tepat dikatakan sempat bangkit dari mati suriku dalam hal menjalani cinta, mungkin cukup sudah waktu tidurku selama ini..hibernasi dalam ruang kecil lembab yang sering aku sebut dengan kamar persembunyian yang tak tampak wujudnya...selama 3 tahun ini menjejakkan kakiku demi mencari ilmu di kota orang yang membuat diriku layak di sebut perantau ilmu ini sungguh penuh dengan keluh kesah..mulai dari problema biasa bagi seorang anak rantau yang tinggal di ruang petak kecil lembab yang sesak bau dan kacau, merana dan bangkrut saat angka menunjukkan di akhir bulan yang pedih, makan seadanya..kdang hanya sekali makan..beli rokok setengah bungkus dan tak jarang ketengan..hahahhaha hingga mie rebus dan mie goreng yang di sajikan dengan telor ceplok adalah menu terindah yang menjadi keseharian seorang perantau ilmu...waw itu problema atau suatu nasib dan takdir??
tapi sebenarnya memang ga nyambung kalau aku membicarakan hal tersebut yang seharusnya sangat tidak ada hubungannya dengan judul yang ada di atas, kalau memang mau membicarakan masalah itu maka judulnya layak di ganti hingga menjadi "perantau ilmu yang sengsara" hahahaha lucu ga yah?? yah sedikit kelucuan dalam menjalani hidup itu kan baik, karena semua yang terjadi itu bisa menjadi lucu jika sudut pandang dan cara kita menanggapinya hanya fokus tuk jadi lucu maka akan jadi lucu....
oke..kita mulai ke babak yang sebenarnya, cinta..hmmm apakah anak kosan rantau tidak pernah merasakan cinta??hohoho tentu sering...dan tak jarang yang terjadi adalah berujung dengan kesakitan hati yang tak terlihat oleh kasat mata..layaknya diriku yang sedang dan pernah mengalaminya saat aku menulis tulisan ini, 3 tahun aku habiskan dengan kesendirian yang menyengat sakit tepat di hati dan jiwa...sebenarnya saat awal tahun aku masih sempat memiliki pacar, seorang anak SMA yang masih lugu..tapi aku berpikir dengan menjalani hubungan jarak jauh maka aku takkan berhasil..alhasil itu adalah keputusan yang salah hingga akhirnya sekarang aku menyesal karena telah memutuskan pacarku...sendiri lagi deh hadeuhhhhhhh
dalam 3 tahun itu mungkin sudah terlalu banyak cinta yang aku buat, ciptakan...tapi hanya sebatas itu saja, tidak berlanjut pada pengikatan bahkan sebuah pengungkapan dan penembakan cinta..intinya sih cinta terpendam dalam-dalam di pojok hati yang sempit...mungkin sudah ratusan,lebay....hhahhahaa...inilah kelemahanku yang sangat menjijikkan tentunya..menyimpan cinta hanya untuk di khayalkan dan di kagumi sambil berandai-andai dalam angan serta mimpi malam yang dingi dalam tidur lelap yang  nyenyak.
aku sering tidak percaya diri dalam menghadapi cinta, dan kadang tidak tahu harus bagaimana untuk mengungkapkannya, bahkan untuk menjalankannya terkadang ada kebingungan...sering aku berpikir bahwa setiap wanita indah yang ku sukai itu terlalu jauh dan tidak akan mau dan suka kepada aku...aku sering mengeluh pada fisikku yang mungkin sering membuat diriku ingin menghela nafas, entah apa salahnya aku pun tak tahu..aku lebih sering menyimpan semua perasaanku hingga busuk, bahkan orang yang aku sukai pun takkan pernah tahu kalu aku menyukai dia karena ku pandai menyembunyikan perlakuan serta perasaanku...
tapi hal itulah yang membuat aku justru menjadi seseorang yang tidak ditemukan dalam keramaian cinta yang sedang mencari..cinta itu menemukan kita, bukan kita yang menemukan cinta...bagaimana caranya untuk bisa ditemukan??maka jadilah seseorang yang layak untuk ditemukan,jadilah seseorang yang layak tuk terlihat...ubah perlakuanmu agar ditemukan,penampilanmu,sikap dan semuanya agar layak ditemukan..wew menasehati memang adalah hal yang sangat mudah dibandingkan dengan memotivasi diri sendiri yang kehilangan arah...
singkat cerita aja yah, kalian pasti akan muntah membaca kesedihan yang aku alami selama sendiri selama 3 tahun jika semuanya aku tuliskan..hhahahaha bisa-bisa sakit demam berdarah loh..akhirnya semuanya menjadi seperti sebuah kebiasaan dalam diriku yang sering menciptakan ruang waktu sendiri ini..malam minggu yang hampa dan tak tentu arah yang selalu di lewati dengan dan dalam kesendirian....akhir tahun dalam penyusunan tugas akhir kampusku akhirnya aku menemukan sebuah berlian indah yang berkilau,sekuntum bunga mawar merah yang wanngi dan mekar di pagi hari,sesosok makhluk indah yang tercipta di mataku...dia adalah teman sekelasku di satu jurusan akhir ku...aku menyukainya karena sifat lucu dan kebaikan yang ia miliki..,kesederhanaan sifat dan perilakunya...aku jatuh cinta terlalu dalam tanpa bisa menunjukkannya,karena aku sudah pandai menyembunyikan perasaanku..sungguh aku ingin memilikinya..hingga akhirnya waktu berjalan dengan cepat dan bammmmmmmm ternyata aku mencoba bangkit, ini saat yang tepat dengan rang yang tepat menurutku...kuberanikan diri untuk keluar dari lingkaran gelap sendiriku yang busuk untuk menuju ke hadapan hatinya...kuungkapkan dengan perlahan secara bingung yang di balut canda tawa keseriusan dalam hal menyatakan...dia bilang..kenapa?kok bisa?serius?selama ini kamu kan ga deket,jarang ngobrol ma aku....lalu di lanjutkan dengan kalimat "beri aku waktu untuk menjawabnya,aku ingin memikirkan semuanya dulu agar tidak salah dalam memilih" oke...aku tunggu jawabanmu dear simple syrup yang manis..
setelah itu 2 hari aku tak tertidur, entah karena apa? yang jelas akan terasa lebay saat aku bilang itu semua karena dia...hampir 3 harian aku menunggu dia menjawab,tapi selama itu aku tidak menggunakan waktuku untuk mendekatkan diri kepadanya, hingga akhirnya dengan saat aku menulis tulisan ini jawabannya adalah "lebih baik kita berteman dulu" yang artinya itu adalah penolakan yang sangat halus dari dirinya...damnnnnnn rasanya kecewa dengan diri sendiri yang tak mampu menjadi seseorang yang layak tuk di miliki...aku ini apa???? semua ini adalah tamparan dan tendangan keras bagiku..aku sadar jika tak ada pergerakan maka semuanya akan menjadi sia-sia saja...ditolak lagi akhirnya..intinya 3 tahun yang kujalani ini adalah hampa..sendiri tak berwarnakan cinta seperti mereka yang lainnya, aku iri...dan aku mau merasakan cinta juga..itu takkan terjadi bial aku tak berubah menjadi yang layak tuk ditemukan...thanks for you...seseorang yang sudah membuat aku berani kembali menyatakan cintaku kepadamu..kau terindah dan manis..karena kau simple syrup yang manis bagiku...

      -rizki ramadhian-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar