coba aku baru kau simpulkan

coba aku baru kau simpulkan rasaku...

waw judul yang diatas sepertinya membuat kita semua sedikit berpikir bahwa artikel yang  akan saya tulis sekarang adalah mengenai rasa makanan..eits tunggu dulu.bukan itu yang ingin saya  tulis...takkan pernah habis jika kita membicarakan serta mempermasalahkan cinta, walau sebenarnya saya pun tidak tahu kesalahan apa yang di buat oleh cinta hingga dia selalu di perbincangkan????yah sudahlah..lets go to the point guys...
coba aku baru kau simpulkan..hmmm sebenarnya hal ini sering terjadi di antara anak muda jaman robot ini...sekarang saya tanya, pernahkah anda menyukai seseorang yang sebenarnya belim anda kenal sebelumnya?? maksud saya anda belum terlalu dekat dan mengenalnya...saya coontohkan seperti ini..ibaratkan anda satu kelas dengan seorang wanita yang baik, manis dan membuat anda penasaran, tapi anda jarang bergabung bermain dengannya hanya untuk sekedar berbincang-bincang...tidak terlalu akrab sebelumnya..tapi andan menyukainya tanpa ada alasan tertentu karena anda beranggapan bahwa perasaan cinta itu bisa tibul kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja....
hingga akhirnya anda berusaha untuk menyatakan cinta anda padanya agar dia tahu yang sebenarnya sedang terjadi pada hati anda...cieeeee nembak nih ceritanya...hahahaha lalu dengan berat dia menolak...saya singkat aja yah takut kepanjangan contohnya hehehe di menolak anda karena dengan alasan anda dan dia belum saling mengenal untuk menjalin sebuah hubungan dan dia takut untuk melakukan kesalahan dalam memilih..akhirnya dia hanya ingin menjadi teman dekat dulu untuk saling mengenal lebih dekat dulu...waw menyedihkan dan mengecewakan guys...
menurut saya hal tersebut tidak perlu dilakukan,menurut saya yah dan saya ga tahu kalau menurut orang lain...dalam melakukan pemilihan itu kita tidak bisa mengetahui seperti apa pilihan kita tersebut..karena itu semua relatif,ingin ikuti kata hati atau pendapat orang lain yang kita sebut sebagai sahabat???? lalu dalam cinta kita tidak bisa memilih dan berteman dengan ketakutan sebagai penasehat kita, hubungan itu tercipta dari proses yang lama tidak instan..tapi bukan berarti cinta tidak bisa tumbuh secara instan dengan kekuatan yang super...mengenal karakter seseorang dengan berjalan bersampingan dalam sebuah hubungan akan lebih terasa natural dari pada mengenalinya sebelum berhubungan,karena akan banyak kepalsuan yang dibuatuntuk mengesankan seseorang...
maka dari itu seharusnya jangan takut melakukan kesalahan dalam memilih pasangan hidup, kan belum tentu jadi suami atau istri nantinya, lebih baik dicoba dulu..coba jalani suatu hubungan yang serius dengan ikatan yang tak begitu kencang, jalani perlahan bersama-sama, saling memahami dan mengenal srta mengerti satu sama lain dala menjalankan hubungan tersebut...selagi dalam perjalanan tersebut maka kita dapat menyimpulkan ujung ceritanya..lanjutkah atau putuskah???percuma donk kita pede kate lama-lama terus pas pacaran ternyata cuma berjalan singkat..akan banyak kenangan pahit dalam penyesalan loh...karena selama msa pede kate biasanya orang lebih romantis...saat berhubungan dalam ikatan hal itu akan pudar..coba dulu lalu baru kita simpulkan apakah dia cocok untuk kita apa tidak, jalani dulu..lebih baik kan kalau begitu...
jalanilah hubunganmu layaknya setiap hari-hari yang kita jalani bersamanya adalah hari pertama kita jadian agar selalu tercipta romantisme yang indah...cinta bukan masalah kata-kata yang menusuk hati..kadar cinta itu tidak terwakili oleh kata-kata..kadar cinta itu ada di dalam pembuktian dalam menjalankannya..nah bagaimana kita bisa tahu kadarnya jika kita hanya mendengar kata-kata serta perbuatannya kepada kita pada saat belum jadian (pedekate)...jiak sudah berjalan maka akan tampak semuanya yang ingin kita ketahui...
nah untuk itu buatpara penolak yang ketakutan hanya karena takut salah ada baiknya jika kita berikan kesempatan untuk mencoba merasakan kadar cinta si dia kepada kita dalam menjalani sebuah hubungan dulu..lalu seterusnya simpulkan akhir ceritanya..okeee semoga bermanfaat.
thanks yah yang udah baca...

-rizki ramadhian-