Angin dingin menghembuskan kesepian
Warna langit sore yang perlahan menghitam menggelapkan hati
Jejak langkah yang tertinggal Tak meninggalkan bekas untuk di lihat
Termenung aku sendiri di sini dengan tatapan kosong ke bawah langit tanpa memikirkan apapun selain dirimu wahai wanita cantikku
Ada sebuah pertanyaan yang berkelahi di dalam diri ini
Saling melemparkan pertanyaan dengan saling menuding dan bahkan membunuh satu sama lain
Pertanyaan itu adalah
Apakah wanita yang aku pikirkan itu juga memikirkan diriku??????
Apa dia menyimpan rasa yang sama?
Apa dia juga menjadi bingung seperti diriku????
Apakah dia juga mencintaiku?????
Lalu kembali aku menatap gelap langit yang semakin menghitam
Dan aku berpikir semua ini hanyalah sia-sia
Aku bukan siapa-siapa yang bisa memiliki wanita itu
Wanita yang selalu aku mimpikan dan pikirkan setiap detik dalam lamunan dan bingungku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar